Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dan melakukan evaluasi pada pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) saat covid-19 di jurusan animasi SMKN 1 Ciomas. Mengetahui kesenjangan program dalam kondisi tertentu ketika pelaksanaan Pendidikan sistem ganda (PSG) yaitu program Praktek Kerja Lapangan (PKL) saat covid-19. Sebagai bagian dari program di SMK dan memberikan pengalaman pembelajaran kepada peserta didik secara langsung di industri dalam kondisi apapun, serta untuk mengetahui adaptasi sekolah dan siswa SMK dengan kebiasaan-kebiasaan yang baru pada saat covid-19 baik di sekolah atau diindustri.
Penelitian ini menggunakan metode metode evaluasi dengan model evaluasi kesenjangan (discrepancy evaluation model/DEM), yang menerapkan lima tahapan yaitu : desain, instalasi, proses, hasil dan biaya. Pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek dari penelitian ini adalah SMK Negeri 1 Ciomas Bogor Jurusan Animasi tahun 2020/2021 dan 2021/2022. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi dengan instrumen penelitiannya menggunakan angket. Model DEM dalam program ini digunakan agar mampu menjawab dan menjembatani masalah terkait dengan penyelenggaraan program Praktek Kerja Lapangan (PKL) saat covid-19 di SMK Negeri 1 Ciomas Bogor.
Hasil penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesenjangan pada program Praktek Kerja Lapangan (PKL) saat covid-19 di jurusan animasi SMKN 1 Ciomas. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka ditemukan 4 kesenjangan dalam proses pelaksaan program namun tujuan program telah tercapai. Keseluruhan tahap 1-4 di program penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada saat pandemi covid-19 di Jurusan animasi SMKN 1 Ciomas bernilai baik yaitu lebih dari 80% aspek pedoman dari pemerintah.
|