Partisipan penelitian ini merupakan guru bimbingan dan konseling yang berada di wilayah Jakarta Pusat pada jenjang SMA/SMK dengan populasi sebanyak 169 orang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 115 orang menggunakan simple random sampling dengan teknik undian. Data penelitian dikumpulkan menggunakan skala likert dengan tiga jenis instrumen penelitian, yaitu instrumen social support yang terdiri dari 32 item valid dengan koefisien reliablitias 0,769. Instrumen self-compassion yang terdiri dari 26 item valid dengan cronbach’s alpha 92. Instrumen kinerja yang terdiri dari 15 item valid dengan koefisien reliabilitas 0,878. Hasil uji simultan menggunakan nilai Fhitung sebesar 5,203 (Fhitung>Ftabel) dengan signifikansi 0,007. Hasil tersebut menunjukkan terdapat hubungan dan signifikan antara social suppot dan self-compassion dengan kinerja. Pada uji korelasi parsial menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara social support dengan kinerja dan self-compassion dengan kinerja yang ditunjukkan dengan nilai (r) 0,437 dan 0,243 dengan signifikansi 0,007 dan 0,009 (p<0,05). Nilai 𝑅2 sebesar 0,298 yang mana social support dan self-compassion memberikan sumbangan efektif secara bersamaan sebesar 29,8% terhadap kinerja. Social support memberikan hubungan yang lebih besar terhadap kinerja dibandingkan self-compassion dengan sumbangan efektif masing-masing 21,4% untuk social support dan 8,4% untuk self-compassion. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa semua hipotesis yang diajukan terbukti dengan artian semakin tinggi social support dan self-compassion, maka semakin tinggi kinerja guru bimbingan dan konseling se-Jakarta Pusat.
|