Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap Implementasi Program Literasi Digital Dalam Rangka Meningkatkan Mutu Sekolah di SD Negeri Rempoa 01.Model evaluasi yang digunakan yaitu CIPP yang meliputi empat aspek: (1) context, (2) input, (3) process, (4) product. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek dari penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran TIK. Data dianalisis secara kualitatif menggunakan Model Analisis Interaktif Miles and Huberman dengan langkah mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Aspek evaluasi context, program literasi digital di SD Negeri Rempoa 01 Kota tangerang Selatan belum sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program yang ada di sekolah. Hasil analisis SWOT, secara internal kurang memiliki kekuatan dan secara eksternal kurang memiliki peluang. (2) Aspek evaluasi input, sumber daya pendukung yang dimiliki sekolah ada, tetapi tidak sesuai dengan ketentuan. Hal ini dapat terlihat dari kelengkapan kurikulum, bahan ajar dan media yang belum lengkap. (3) Aspek evaluasi proses, guru memiliki kualifikasi akademik yang sesuai namun kurang maksimal dalam membimbing proses pelaksanaan belajarnya agar siswa lebih kritis, kreatif dan inovatif membuat karya belajar (4) Aspek evaluasi produk meliputi sikap, pengetahuan dan ketrampilan siswa yaitu lebih bertanggungjawab atas kegiatan literasi digital, namun dalam hal kompetensi pengetahuan masih perlu ditingkatkan. Hasil prestasi akademik siswa berdasarkan nilai Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang merupakan bagian dari Assesmen Nasional (AN) pengganti Ujian Nasional (UN) menunjukkan bahwa perolehan nilai Kecakapan literask mahir sebesar 3,45%, cakap sebesar 86,21%, dasar 6,9%. Hasil tersebut disimpulkan sebesar 89.66% siswa memiliki tingkat kompetensi cakap atau mahir.