Berdasarkan hasil survei PISA 2018, rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia
salah satunya disebabkan oleh rendahnya kualitas kepemimpinan. Dalam
kajian literatur, diperoleh informasi bahwa model kepemimpinan instruksional adalah model kepemimpinan yang terbukti dapat meningkatkan prestasi sekolah selama tiga dekade terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kepemimpinan instruksional kepala sekolah dalam; mendefinisikan misi sekolah, mengelola program isntruksional, mengembangkan iklim sekolah yang positif, meningkatkan kompetensi pedagogik guru untuk memahami teori pembelajaran dan meningkatkan kompetensi pedagogik guru untuk menguasai praktik pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif kualitatif. Subyek dari penelitian ini adalah Kepala Sekolah di SMP Muhammadiyah 36 Jakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi dengan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data yang digunakan adalah analis data interaktif model Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktek kepemimpinan instruksional kepala sekolah di SMP Muhammadiyah 30 Jakarta dalam; mendefinisikan misi sekolah, mengelola program isntruksional, mengembangkan iklim sekolah yang positif, meningkatkan kompetensi pedagogik guru untuk memahami teori pembelajaran dan meningkatkan kompetensi pedagogik guru untuk
menguasai praktik pembelajaran dipraktikkan dengan sangat baik.
|