Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis dan
mengevaluasi bagaimana pengeloaan dan keberhasilan program tahfiz di
Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir. Dengan mengunakan model
evaluasi CIPP yaitu singkatan dari contexs evaluation (evaluasi konteks),
input evaluation (evaluasi masukan), proces evaluation (evaluasi proses), dan
produck evaluation (evaluasi produk). Metode penelitian menggunakan
pendekatan kualitatif yaitu dengan memperoleh data secara ilmiah dengan
menggunakan metode pengumpulan data yang dilakukan melalui teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini terdiri
dari Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir, manajer bidang
tahfiz, dosen tahfiz, Bagian keuangan, staf bidang tahfiz, musyrifah
(pembimbing) tahfiz, wakil ketua satu bidang akademik Sekolah Tinggi Ilmu
Da’wah Mohammad Natsir, ketua prodi PMI, dan mahasiswi. Hasil penelitian
dapat disimpulkan sebagai berikut: Hasil evaluasi konteks terbagi pada tiga
aspek evaluasi yaitu landasan filosofis, misi/tujuan program dan urgensitas
program tahfiz. Analisis Input dalam penelitian ini mencakup beberapa
komponen yaitu kurikulum tahfiz, kompetensi manajer, staf, dosen dan
musyrifah tahfizh, mahasiswi, pembiayaan serta sarana dan prasarana. Pada
penelitian evaluasi proses ini mencakup 4 hal yaitu, perencanaan pelaksanaan,
metode pembelajaran, monitoring atau evaluasi. Pada penelitian evaluasi
produk dilakukan penelitian mencakup 3 aspek yaitu hasil ujian tahfiz,
dampak akademik dan dampak non akademik. Secara keseluruhan hasil
evaluasi pengelolaan program tahfiz di Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah
Mohammad Natsir memperlihatkan pengelolaan yang sangat baik dan layak
dilanjutkan serta dipertahankan berdasarkan kriteria standar objektif yang
ditetapkan dalam evaluasi ini.
|