Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisi kepala sekolah dan lingkungan mengajar terhadap inovasi pembelajaran guru sekolah dasar di kecamatan Tigaraksa. Metode yang digunakan adalah metode lapangan (field research), dengan menggunakan survei berdasarkan tingkat eksplanasi menggunakan penelitian bersifat deskriptif serta asosiatif melalui pendekatan path analysis (analisis jalur) dimana analisis jalur adalah melihat pengaruh variabel yang satu terhadap yang lain. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi, di mana untuk menguji hipotesis pertama dan kedua digunakan analisis korelasi dan regresi linear sederhana, sedangkan untuk menguji hipotesis ketiga digunakan analisis korelasi dan regresi linear ganda. Uji keberartian menggunakan uji F pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian pengumpulan data di lapangan, pengujian analisis, pengujian hipotesis, pembahasan hasil penelitian serta keterbatasan, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif antara supervisi kepala sekolah (X1) dan lingkungan mengajar (X2) secara bersama-sama dengan inovasi pembelajaran guru (X3) dengan persamaan regresi Y = 9,69+ 0,519X1 + 0,354X2 yang signifikan. Nilai koefisien korelasi antara variabel supervisi kepala sekolah dan variabel inovasi pembelajaran guru adalah 0,764. Nilai koefisien korelasi antara variabel lingkungan mengajar dan variabel inovasi pembelajaran guru adalah 0,650. Nilai koefisien korelasi antara supervisi kepala sekolah dan lingkungan mengajar secara bersama-sama dengan inovasi pembelajaran guru sebesar 0,804. Nilai koefisien determinasi diperoleh 0,641 yang berarti 64,1% variabel inovasi pembelajaran guru bisa dijelaskan dari variabel supervise kepala sekolah dan lingkungan mengajar. Sisanya 35,9% dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Besarnya nilai Fhitung = 112,740 > Ftabel = 3,07 dan nilai Sig = 0.000 < 0.05, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara variabel supervise kepala sekolah dan lingkungan mengajar secara bersama-sama dengan inovasi pembelajaran guru tersebut siginifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kepala sekolah menjalankan supervisinya dengan lingkungan mengajar yang baik serta di dukung dengan guru yang menjalankan tugasnya dengan baik maka semakin tinggi pula tingkat inovasi pembelajaran yang akan ditunjukan oleh guru. Demikian diharapkan kepala sekolah mampu memerankan supervisinya dengan baik dan bijaksana sehingga tercipta kondisi lingkungan mengajar yang baik serta adanya inovasi pembelajaran guru.