Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi data dan informasi tentang implementasi kebijakan merger sekolah di SDN Selapajang Jaya 1 yang berada di wilayah Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Goal free evaluation dipilih sebagai model untuk mengevaluasi implementasi merger ini, dan metode yang digunakan adalah mix method, yaitu dengan mengkombinasikan metode kuantitatif dan kualitatif dengan tujuan untuk menghasilkan gambaran yang lebih lengkap dan mendalam mengenai fenomena yang diteliti. Data kualitatif dilakukan dengan wawancara ke unsur dinas pendidikan kota Tangerang dan juga pihak sekolah yang terkena imbas merger. Sedangkan data kuantitatif didapatkan dengan kuesioner yang diberikan kepada para siswa.
Hasil temuan evaluasi yang didapatkan yaitu: 1) perencanaan kebijakan
merger yang dilakukan sudah sesuai dengan konsep dibuatnya sebuah kebijakan; 2) peran kepala sekolah dalam implementasi kebijakan merger dalam melakukan perencanaan dan pelaksanaan menjadi penentu keberhasilan kebijakan tersebut; 3) kurangnya kompetensi kepala sekolah dalam perencanaan dan pelaksanaan merger membuat interaksi antar guru di sekolah merger menjadi tidak sehat; 4) di sisi lain, implementasi kebijakan merger di SDN Selapajang Jaya 1 Kota Tangerang ini memberikan dampak positif terhadap interaksi belajar siswa.
|