Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalsis: 1) Pengaruh
langsung kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap kinerja guru. 2) Pengaruh langsung iklim organisasi terhadap kinerja guru. 3) Pengaruh langsung kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap iklim organisasi guru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah guru Taman Kanak-Kanak yang ada di Kecamatan Tangerang yang berjumlah 256 guru dengan sampel sebanyak 161 guru yang diambil secara acak (Proporsional random sampling). Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis jalur (path analysis). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan beberapa hal penting sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap kinerja guru. Hal ini juga dibuktikan dari hasil thitung > ttabel (6,697 > 1,975) dan nilai koefesien jalur sebesar 0,327. Selain itu dari hasil analisis koefesien korelasi menunjukan nilai 0,327 dengan Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. ini artinya kepemimpinan visioner kepala sekolah dengan kinerja guru memiliki hubungan yang signifikan dan dalam kategori sedang. 2) Terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan iklim organisasi sekolah terhadap kinerja guru. Hal ini juga dibuktikan dari hasil thitung > ttabel (13,491 > 1,975) dan nilai koefesien jalur sebesar 0,658. Selain itu dari hasil analisis koefesien korelasi menunjukan nilai 0,658 dengan Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Ini artinya iklim organisasi sekolah dengan kinerja guru memiliki hubungan yang signifikan dan dalam kategori lemah. 3) Terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap iklim organisasi sekolah. Hal ini terbukti dari hasil nilai thitung > ttabel (25,574 > 1,975) dan nilai koefesien jalur sebesar 0,897. dengan Sig. (2-tailed) sebesar 0.000. ini artinya kepemimpinan visioner kepala sekolah dengan iklim organisasi sekolah memiliki hubungan yang signifikan dan dalam kategori lemah.
|