Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model
pembelajaran REACT (X1) dan motivasi belajar (X2) terhadap kemampuan
berpikir kritis matematis (Y) pada siswa sekolah dasar. Kemampuan berpikir
kritis matematis penting untuk ditingkatkan dalam pembelajaran matematika agar
siswa dapat memecahkan masalah secara analitis dan logis. Model pembelajaran
REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring)
diharapkan dapat memfasilitasi siswa dalam memahami konsep-konsep
matematika melalui pengalaman langsung dan keterkaitan dengan kehidupan
sehari-hari.
|