Abstrak  Kembali
ST Retnawati. ?Hubungan Antara Iklim Organisasi Sekolah dan Motivasi Kerja Guru dengan Etos Kerja Guru di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Binaan VII Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat?. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2013. Tujuan penelitian ini untuk mengamati dan mengetahui hubungan iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja guru dengan etos kerja guru di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Binaan VII Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Penelitian ini dilakukan di wilayah Jakarta Pusat, dengan metode penelitian lapangan melalui survei, menggunakan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri Wilayah Binaan VII Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat dengan menggunakan teknik random sampling. Jumlah populasi 198 orang dan jumlah sampel 97 orang. Penelitian ini terdapat 3 hipotesis, yaitu terdapat hubungan positif antara: 1) iklim organisasi sekolah dengan etos kerja guru 2) motivasi kerja guru dengan etos kerja guru, dan 3) iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja guru dengan etos kerja guru di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Binaan VII Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Uji coba intrumen untuk mendapatkan validitas butir pernyataan dan reliabilitas instrumen dengan Pearson Product Moment dan Alpha Cronbach. Instrumen etos kerja guru memiliki reliabilitas rii=0,866, iklim organisasi sekolah memiliki reliabilitas rii=0,886, dan motivasi kerja guru memiliki reliabilitas rii = 0,870. Ramalan hubungan dianalisis dengan menggunakan koefisien korelasi dan regresi sederhana. Hasilnya disimpulkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif iklim organisasi sekolah (X1) dengan etos kerja guru (Y) melalui persamaan regresi 1 0,570X 544 , 39 Y? = + , koefisien korelasi r13= 0,446 dan koefisien determinasi (r13)2= 19,90% pada taraf signifikansi ? = 0,05, (2) terdapat hubungan positif motivasi kerja guru (X2) dengan etos kerja guru (Y) melalui persamaanregresi 2 ,634X 0 141 , 0 4 Y? = + , koefisien korelasi r23 = 0,568 dan koefisien determinasi (r23)2 = 32,3% pada taraf signifikansi ? = 0,05, (3) terdapat hubungan positif iklim organisasi sekolah (X1) dan motivasi kerja guru (X2) dengan etos kerja guru (Y) melalui persamaan regresi 1 2 0,516X 0,325X 791 , 12 Y? = + + dengan koefisien korelasi R312 = 0,613 dan koefisien determinasi (R312)2 = 37,60% pada taraf signifikansi ? = 0,05. Hasil uji hipotesis didapat simpulan bahwa hipotesis nol (H0), yang menyatakan tidak terdapat hubungan antara iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja guru dengan etos kerja guru ditolak, sedangkan hipotesis alternatif (H1) yang menyatakan terdapat hubungan antara iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja guru dengan etos kerja guru diterima. Berdasarkan hasil penemuan tersebut, disimpulkan bahwa etos kerja guru meningkat apabila iklim organisasi sekolah efektif dan motivasi kerja guru juga meningkat. Oleh karena itu, upaya meningkatkan etos kerja guru sekolah dapat dilakukan melalui pengelolaan dan pemberdayaan iklim organisasi sekolah yang dilaksanakan secara efektif dan peningkatan motivasi kerja guru dalam bekerja. Akhirnya hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan, khususnya peningkatan kualitas etos kerja guru di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Binaan VII Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat.