Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran dan kemampuan HOTS terhadap kecakapan literasi sains. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain rancangan faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 54 siswa. Instrumen penelitian berupa tes uraian untuk tingkat kemampuan berpikir siswa sebanyak 10 butir soal dan tes pilihan ganda untuk kecakapan literasi sains sebanyak 30 butir soal. Uji validitas instrumen berbantuan SPSS menggunakan rumus Korelasi Product Moment diperoleh 10 butir soal valid untuk tingkat kemampuan berpikir siswa dan 28 butir soal valid untuk kecakapan literasi sains. Uji reliabilitas tes kemampuan berpikir siswa dan kecakapan literasi sains berbantuan SPSS menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Reliabilitas soal tes kemampuan berpikir siswa adalah 0,695 dan reliabilitas soal tes literasi sains adalah 0,730. Keduanya termasuk ke dalam kategori tinggi dan layak untuk digunakan. Uji hipotesis pertama menggunakan Uji Anava Dua Jalur diperoleh nilai Sig. = 0,044 > 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya tidak terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap kecakapan literasi sains. Uji hipotesis kedua menggunakan Uji Anava Dua Jalur diperoleh nilai Sig. = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh tingkat kemampuan berpikir siswa terhadap kecakapan literasi sains siswa. Uji hipotesis ketiga menggunakan Uji Anava Dua Jalur diperoleh nilai Sig. = 0,459 > 0,05 maka Ho diterima dan H1 ditolak, artinya tidak ada interaksi pengaruh model pembelajaran dan tingkat kemampuan berpikir siswa terhadap kecakapan literasi sains