Guru dituntut memberikan pembelajaran yang mampu menggali proses
terhadap hasil belajar sehingga peserta didik dapat melakukan perubahan yang
bermanfaat dalam menghadapi perubahan teknologi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh interaksi antara model pembelajaran STAD dan minat
belajar Terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini desain yang digunakan adalah
faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN
Menteng 02 Jakarta Pusat. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan teknik random sampling dengan undian kelas IV SDN Menteng 02
Jakarta Pusat. Hasil dari teknik random sampling tersebut ternyata keluar pertama
kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan undian kedua yang keluar kelas IV C
sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Anava dua Jalur.
Berdasarkan hasil hipotesis dan analisis data, disimpulkan bahwa : (1) adanya
pengaruh metode pembelajaran STAD terhadap hasil belajar, yaitu diketahui nilai
Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.005, maka Ho ditolak dan H1 diterima, (2) Adanya
pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa Kelas IV SDN Menteng 02
Jakarta Pusat, yaitu diketahui nilai Sig. (2-tailed) 0.007 < 0.005, maka Ho ditolak
dan H1 diterima, 3) Adanya interaksi antara metode STAD dan minat belajar
terhadap hasil belajar Kelas IV Kelas IV SDN Menteng 02 Jakarta Pusat, yaitu
diketahui nilai Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.005, maka Ho ditolak dan H1 diterima.
Maka Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe
STAD memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan model
pembelajaran langsung. Oleh karena itu, peneliti menyarankan kepada peneliti
lain untuk mengembangkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada
materi lain dan menggunakan model pembelajaran lain dalam menyampaikan
materi dengan mempertimbangkan karakteristik materi, serta kelebihan dan
kelemahan model pembelajaran tersebut.
|