Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model RQA terhadap kemampuan literasi sains siswa pada pembelajaran IPAS, pengaruh keterampilan metakognitif terhadap kemampuan literasi sains siswa pada pembelajaran IPAS dan interaksi antara model RQA dan metakognitif terhadap kemampuan literasi sains siswa pada pembelajaran IPAS. Metode yang digunakan adalah metode quasy eksperimen dengan desain factorial 2x2. Sampel penelitian ini yaitu kelas IV A dan kelas IV B SDN Sindangsari Kota Sukabumi yang berjumlah 56 siswa. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model RQA sedangkan pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan direct learning. Pengumpulan data yang digunakan berupa angket dan tes tulis. Instrumen penelitian dengan menggunakan tes kemampuan literasi sains dan angket metakognitif. Data yang terkumpul diolah secara statistik dengan menggunakan teknik analisis anava dua jalur dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Hasil pengujian dari uji anava dua jalur menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh model RQA terhadap kemampuan literasi sains siswa (Fhitung=15.96 > Ftabel=4.06); (2) terdapat pengaruh keterampilan metakognitif pada pembelajaran IPAS terhadap kemampuan literasi sains (Fhitung= 5.14 > Ftabel=4.06); (3) tidak terdapat interaksi antara model RQA dan metakognitif terhadap kemampuan literasi sains (Fhitung= 2.94 < Ftabel=4.06).