Media ular tangga adalah alat bantu sederhana yang dapat diterapkan dalam kegiatan
belajar mengajar di kelas untuk membuat siswa lebih aktif dan meningkatkan minat
belajar mereka. Banyak siswa yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya belajar
sebagai sumber pengetahuan. Pembelajaran intrakurikuler yang mencakup penanaman
nilai karakter dalam Profil Pelajar Pancasila merupakan bagian dari Kurikulum
Merdeka. Pembelajaran kontekstual mengaitkan proses belajar dengan kehidupan
sehari-hari. Namun, minat belajar siswa masih rendah, yang terlihat dari metode,
media, dan model pembelajaran yang digunakan oleh guru di kelas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan media ular tangga berbasis pembelajaran
kontekstual, menilai kelayakan, dan menganalisis efektivitasnya dalam meningkatkan
minat belajar siswa di SDN Gedong 03 Jakarta.
Penelitian ini menggunakan metode pengembangan dengan model 4D, melibatkan
ahli media dan desain, ahli materi, serta siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ahli media dan desain memberikan penilaian keseluruhan sebesar 80% (kategori layak
dengan perbaikan), ahli materi mendapatkan hasil 93% (kategori layak), sedangkan
responden siswa memberikan penilaian 85% (kelompok besar) dan 83% (kelompok
kecil). Efektivitas media ular tangga memperoleh hasil 70% (kategori efektif), dan
minat belajar siswa mencapai 82% (kategori sangat baik). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa media ular tangga berbasis pembelajaran kontekstual dengan
muatan Profil Pelajar Pancasila dapat meningkatkan minat belajar siswa dan efektif
untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas, khususnya di sekolah dasar.
|