Abstrak  Kembali
Penelitian ini berfokus pada penerapan metode Montessori dalam konteks pendidikan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Sekolah Dasar Tetum Bunaya. Dengan semakin meningkatnya jumlah anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar, diperlukan strategi pembelajaran yang efektif dan inklusif. Metode Montessori, yang awalnya dikembangkan oleh Maria Montessori, telah dikenal sebagai salah satu pendekatan yang sukses untuk mendukung pembelajaran anak dengan berbagai kebutuhan khusus, termasuk mereka yang memiliki kesulitan dalam aspek mental dan psikologis seperti memori, perhatian, dan persepsi. Sekolah Tetum Bunaya mengimplementasikan kurikulum yang memadukan prinsip inklusi dengan metode Montessori untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus, seperti tunarungu, disleksia, autisme, dan ADHD, agar dapat belajar secara efektif dalam lingkungan yang inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus fenomenologi untuk menggali pengalaman, praktik, dan strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru-guru di sekolah tersebut. Selain itu, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana metode Montessori dapat diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan spesifik anak-anak berkebutuhan khusus serta pengaruhnya terhadap strategi pengajaran yang digunakan. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa a) Sekolah telah mengintegrasikan metode Montessori ke dalam Kurikulum Merdeka dengan fokus pada kemandirian, kepercayaan diri, tanggung jawab siswa, pemahaman akademis siswa, dan kebebasan bereksplorasi anak, b) Sekolah Tetum Bunaya menerapkan beberapa strategi pembelajaran metode Montessori yang berfokus pembelajaran sesuai konteks kehidupan, pembelajaran konkret, hands-on learning, pembelajaran sederhana dan berjenjang, c) Sekolah Tetum Bunaya memberikan pelatihan khusus (Twinkle Indonesia, Sunshine Teacher Training), dan pengalaman mengajar anak tunagrahita, tunarungu, tunawicara, ADHD dan ASD. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan dalam menciptakan sistem pendidikan inklusif yang responsif terhadap kebutuhan semua anak. Lebih jauh, penelitian ini juga berupaya untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana metode Montessori dapat diterapkan di lingkungan yang lebih luas dan beragam, khususnya di sekolah dasar.