Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk pembelajaran matematika melalui model problem based learning untuk meningkatkan literasi matematis siswa kelas V SDN Satria Jaya 03 dengan berbantuan media petak atau Table Size di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA). Pendekatan yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Jenis PTK yang digunakan adalah jenis partisipan. Waktu penelitian 1 bulan. Metode penelitian saya terdiri dari merencanakan, melaksanakan, menganalisis dan menyempurnakan studi penelitian. Saya hanya menggunakan 3 siklus. Pembelajaran matematika dengan model problem based learning dapat mendorong siswa terlibat lebih akif, dapat berfikir kritis, membangun kolaborasi, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan analitis dalam proses belajarnya. Hal ini dapat terlihat dari proses diskusi dan aktivitas belajar siswa kelas V. Penerapan model problem based learning dapat meningkatkan literasi matematis siswa dengan menggunakan media petak pada pokok bahasan penjumlahan, pengurangan dan perkalian dalam bentuk pecahan di kelas VE SDN Satria Jaya 03 Tambun Utara. Hal ini dapat terlihat dari jawaban siswa yang dalam perkembangan menjawab dan membaca soal yang diberikan masingmasing tiap siklus naik turun peningkatannya. Nilai rata-rata siswa saat siklus 1 adalah 73,15 dan mengalami peningkatan menjadi 76,39 pada siklus 2. Peningkatan yang signifikan terjadi pada siklus 3 yaitu menjadi 92,87. Berdasarkan kesimpulan penelitian yang diatas pembelajaran matematika dengan model problem based learning dapat meningkatkan literasi matematis siswa dapat mendorong siswa berpikir kritis dan analitis untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks. Dengan menggunakan media petak, siswa dapat menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam dan keterampilan berpikir kritis. PBL sering kali melibatkan kerja kelompok kolaboratif, dimana siswa bekerja sama untuk memecahkan masalah. Hal ini meningkatkan keterampilan kerja tim, komunikasi, dan kerja sama di antara anak-anak, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk bekerja secara efektif dalam kelompok