Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam Pappaseng (petuah) Bugis Sulawesi Selatan melalui pendekatan semiotik, serta menganalisis relevansinya dengan pendidikan karakter di era modern. Pappaseng sebagai warisan budaya lokal tidak hanya memuat kearifan tradisional, tetapi juga nilai-nilai universal yang memiliki potensi untuk memperkuat pembentukan karakter individu dalam konteks global. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data utama diperoleh dari teks-teks Pappaseng yang dianalisis secara semiotik untuk mengidentifikasi simbol-simbol, makna, dan pesan moral yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter dalam Pappaseng meliputi kerja keras (resopa temmangingngi), kerja keras (resopa temmangingngi), kepedulian sosial (rebba sipatokkong, malik siparappe), empati, keikhlasan, integritas, dan komunikasi efektif. Setiap simbol dalam Pappaseng mencerminkan pandangan hidup masyarakat Bugis yang menekankan pentingnya harmoni sosial, kebersamaan, dan keutamaan moral. Nilai-nilai tersebut relevan dengan pendidikan karakter di era modern yang bertujuan membentuk individu berintegritas, peduli, dan adaptif terhadap perubahan global. Pappaseng (Petuah) Bugis Sulawesi Selatan memiliki relevansi tinggi dalam pendidikan karakter dan dapat berkontribusi secara signifikan dalam membentuk generasi yang unggul secara moral, sosial, dan intelektual.
|