RICHANAH, Hubungan antara kepemimpinan dan budaya organisasi dengan motivasi berprestasi guru sekolah dasar negeri wilayah binaan II Kecamatan Koja Jakarta Utara, Tesis : Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta Prof.DR. HAMKA.2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antara (1) kepemimpinan dan motivasi berprestasi guru, (2) budaya organisasi dengan motivasi berprestasi guru, dan kepemimpinan dan budaya organisasi secara bersama-sama dengan motivasi berprestasi guru . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri di Wilayah binaan II Kecamatan Koja Jakarta Utara berjumlah 110 dengan responden 86 guru, menggunakan tehnik sampling acak sederhana. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah metode angket. Instrumen yang digunakan adalah model skala Likert. Analisis data menggunakan teknik korelasi dan regresi. Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa: Pertama, Terdapat hubungan antara kepemimpinan dan motivasi berprestasi guru, dengan nilai korelasi sebesar 0,781 berarti antara variabel mempunyai hubungan positif dengan hasil uji regresi ?= 25,34 + 0,84X1. Besarnya sumbangan variabel kepemimpinan dan motivasi berprestasi guru, pada nilai koefisien determinasi atau R square ( R2 ) = 0,61 sebesar dari persamaan ini bahwa peningkatan satu unit nilai pada kepemimpinan menyebabkan motivasi berprestasi guru bertambah nilai sebesar 0,84 unit. Kedua, Terdapat hubungan antara budaya organisasi dengan motivasi berprestasi guru, dengan nilai korelasi sebesar 0,801 , berarti antara variabel mempunyai hubungan positif dengan hasil uji regresi. ?=17,89 + 0,84X2. Besarnya sumbangan variabel budaya organisasi dengan pada nilai koefisien determinasi atau R square ( R2 ) sebesar = 0,644 dari persamaan ini bahwa peningkatan satu unit nilai pada budaya organisasi menyebabkan motivasi berprestasi guru,bertambah nilai sebesar 0,84 unit. Ketiga, Terdapat hubungan antara kepemimpinan dan budaya organisasi secara bersama-sama dengan motivasi berprestasi guru., dengan nilai korelasi sebesar 0.9614, dengan nilai koefisien determinasi atau R square ( R2 ) sebesar = 92.43, ini berarti varian iklim organisasi dan etos kerja dapat dijelaskan oleh kepuasan kerja. Sedangkan persamaan regresi linier adalah Hal ini berarti ?? = -25,44 + 0,69X1 + 0,58X2 bahwa meningkatan satu unit nilai pada budaya organisasi variabel dengan kepemimpinan menyebabkan motivasi berprestasi guru bertambah nilai sebesar 0,69 unit. Dengan demikian semakin efektif kepemimpinan yang diperankan kepala sekolah dan semakin tinggi budaya organisasi, maka motivasi berprestasi guru sekolah dasar negeri wilayah binaan II juga semakin tinggi. Berarti upaya untuk meningkatkan Motivasi Berprestasi guru dapat dilakukan melalui upaya perbaikan Kepemimpinan dan peningkatan Budaya Organisasi tanpa mengacuhkan variabel-variabel lain.
|