Abstrak  Kembali
pembelajaran dan kreativitas terhadap kemampuan apresiasi puisi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 267 Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan metode kuantitatif. Metode eksperimen dengan menggunakan dua kelompok sampel yaitu peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Stratta berbasis Diferensiasi dan peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh peserta didik yang dibelajarkan dengan Stratta berbasis Diferensiasi maupun peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PBL terhadap kemampuan apresiasi puisi dengan nilai signifikansi yaitu 0,01 yang menunjukkan nilai (p) < 0.05. Terdapat perbedaan hasil tes kemampuan apresiasi puisi pada kelompok kreativitas tinggi dan rendah yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Stratta berbasis Diferensiasi dan PBL. Nilai rata- rata kemampuan apresiasi puisi peserta didik pada kelas eksperimen pada kelompok kreativitas tinggi adalah 89, sedangkan pada kreativitas rendah adalah 83. Selain itu, nilai rata-rata kemampuan apresiasi puisi peserta didik padakelas kontrol kelompok kreativitas tinggi adalah 45 dan penguasaan diksi rendah adalah 78. Hal ini juga ditujukan pada hasil signifikansi yaitu 0.000 yang menunjukkan (p) < 0.05, artinya terdapat pengaruh penguasaan diksi terhadap kemampuan apresiasi puisi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 267 Jakarta. Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran Stratta berbasis Diferensiasi dan PBL serta kreativitas terhadap kemampuan apresiasi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 267 Jakarta. Hal tersebut karena nilai signifikansi interaksimodel pembelajaran dan penguasaan diksi yang diperoleh adalah (p) < 0.05. Model pembelajaran Stratta berbasis Diferensiasi dan PBL efektif dalam meningkatkan kemampuan apresiasi puisi.