Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi tindak tutur asertif dan ekspresif dalam humor sarkasme. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari transkripsi tuturan dalam video konten Ormas di kanal Youtube Deddy Corbuzier. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan berupa teknik catat. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan metode padan pragmatis dengan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan berupa analisis kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi tindak tutur asertif ditemukan sebanyak 36 data, yang diperinci secara presentase sebagai berikut: 1) tuturan menyatakan 41%, 2) tuturan mengeluh 28%, 3) tuturan memberitahukan 14%, 4) tuturan menyarankan 11%, 5) tuturan membual 3%, dan 6) tuturan menuntut 3%. Lalu, hasil penelitian representasi tindak tutur ekspresif ditemukan sebanyak 42 data, yang diperinci secara presentase sebagai berikut: 1) tuturan menyindir 50%, 2) tuturan menghina 26%, 3) tuturan mengejek 10%, 4) tuturan menuduh 7%, 5) tuturan merendahkan 3%, 6) tuturan mengancam 2%, dan 7) tuturan menyalahkan.