Masalah utama dalam pembelajaran matematika adalah proses pembelajaran belum
maksimal dan guru belum memiliki modul pembelajaran discovery learning.
Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mendeskripsikan e-modul discovery learning
pada materi Fungsi Komposisi dan Invers untuk siswa kelas X SMA/MA; (2)
Memperoleh e-modul discovery learning pada pada materi Fungsi Komposisi dan
Invers untuk siswa kelas X SMA/MA yang telah memenuhi kriteria kelayakan; (3)
Mengetahui respon guru dan siswa setelah menggunakan e-modul discovery
learning dalam perspektif berpikir kreatif matematis siswa pada materi Fungsi
Komposisi dan Invers.
Penelitian ini merupakan penelitian Reseach and Development. Model
pengembangan modul yang digunakan adalah model ADDIE. Keempat tahapan
tersebut adalah Analisis, design development,implementation dan evaluation yang
dikemukakan oleh Dick and Carry. Pengembangan modul ini dinilai berdasarkan:
1) 3 validator ahli (materi, bahasa dan media), 2 guru matematika, 2 teman sejawat,
2) sampel uji coba terbatas sejumlah 10 siswa kelas X SMA Al Muslim, dan 3)
sampel uji luas berjumlah 20 siswa kelas X IPA 2 SMA Al Muslim. Pengumpulan
data penelitian menggunakan angket analisis kebutuhan (guru dan siswa), lembar
validasi, angket respon siswa dan wawancara terstruktur serta soal tes keterampilan
berpikir kreatif matematis siswa. Analisis data yang digunakan pada tahap Analisis
adalah analisis data deskriptif dari hasil analisis kebutuhan, selanjutnya pada tahap
Design Development adalah dengan menganalisis KD dan indikator pencapaian
untuk menentukan desain awal modul, sedangkan pada tahap Implementasi untuk
data hasil validasi dianalisis dengan menggunakan nilai cut off yang dikonversi
menjadi kategori kualitas dengan pedoman skor skala 5. Data keterampilan berpikir
kreatif matematis siswa dianalisis dengan perhitungan N- gain. Tahap Evaluation
menggunakan nilai cut off yang dikonversi menjadi kategori kualitas dengan
pedoman skor skala 5.
Hasil penelitian sebagai berikut: (1) modul matematika discovery learning untuk
meningkatkan perspektif berpikir kreatif matematis siswa memiliki ciri yaitu
langkah pembelajaran pada modul memuat langkah pembelajaran discovery
learning yang mengintegrasikan perspektif berpikir kreatif matematis siswa pada
setiap tahapnya; (2) modul dikategorikan layak karena telah melalui uji kelayakan
dari ahli (materi, bahasa, media), guru matematika, dan teman sejawat dan
didukung oleh perhitungan cut off yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata (84,2)
lebih besar dari nilai cut off (83,7) dengan kategori layak; (3) respon siswa dalam
penggunaan E-modul sangat dimungkinkan, karena siswa diarahkan dalam proses
pembelajaran dalam meningkatkan perspektif berpikir kreatif matematis siswa yang
ditunjukkan dengan rata rata 41,76 dengan rata rata keidelannya sebesar 83,52.
|