Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi, memperoleh informasi pelaksanaan pendidikan inklusif melalui implementasi metode Applied Behavior Analysis (ABA) terhadap perkembangan perilaku anak autis di Sekolah Dasar Inklusi Noble School Serua Ciputat. Pelaksanaan pendidikan yang dimaksud meliputi kebijakan penyelenggaraan, tujuan, visi dan misi sekolah, peserta didik, guru, kurikulum, pembiayaan, sarana dan parasarana, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan model CIPP (Contex, Input, Process, Product yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Subjek penelitian ini meliputi
kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis evaluatif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan mulai dari contex, bahwa kebijakan tentang pelaksanaan
pendidikan inklusif terhadap Anak Berkebutuhan khusus (ABK) secara eksplisit sudah ada. Input bahwa di SD Inklusi Noble School kegiatan penerimaan siswa melalui diagnostik awal dan asesmen sehingga mempermudah dalam membuat Program Pendidikan Individual (PPI). Kurikulum yang digunakan dalam menangani anak ABK merupakan kurikulum gabungan dari kurikulum nasional dengan kurikulum terapi ABA dan dalam proses pelaksanaan dalam kelas siswa digabung dengan jenis ABK lain seperti :1). Down Syndrome, 2) Tuna Netra, 3) Cereblal Palsy, 4) Tuna Rungu Wicara, 5) Attention Defisit Hyperactive Disorder (ADHD), 6) Gifted, 7) Slow Learner, dll, serta siswa regular/normal. Orang tua siswa merasa sangat terbantu dengan adanya sekolah inklusi Noble. Latar belakang pendidikan para pendidik di SD Noble 76% adalah sarjana pendidikan sesuai dengan bidang yang diampu. Sarana dan prasarana khusus yang dimiliki Noble School sebagian sudah memenuhi standar dan cukup baik, yang belum
memenuhi standar adalah sarana prasarana umum yakni area olah raga di luar/outdoor. Process pada pelaksanaan belajar melalui metode Applied Behavior Analysis terhadap perilaku anak autis di SD Noble memberikan hasil yang positif. Siswa dapat duduk tenang, fokus dalam mengikuti kegiatan belajar di kelas, dapat berinteraksi sosial dengan teman sebaya di lingkungan sekolah dan dapat mengikuti kegiatan tanpa hambatan. Hasil dari product, rata-rata hasil penilaian yang dicapai oleh siswa autis menunjukkan nilai yang cukup baik.
|