Abstrak

Kembali

Penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis etnomatematika pada taman wisata sawah untuk meningkatkan keterampilan berfikir kritis siswa. Pertanyaan penelitian adalah: (1) Bagaimanakah kevalidan produk perangkat pembelajaran berbasis etnomatematika, (2) Bagaimanakah kepraktisan produk perangkat pembelajaran berbasis etnomatematika, (3) Bagaimanakah keefektipan produk perangkat pembelajaran berbasis etnomatematika, (4) Bagaimana produk perangkat pembelajaran berbasis etnomatematika dapat peningkatkan keterampilan berfikir kritis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu research and development (R&D). dengan modifikasi menjadi 4 tahap yaitu: analisis (analyze,), desain (design), pengembangan (development) dan implementasi (implement). Implementasi hasil pengembangan di sekolah SMP Muhammadiyah 53 Sukarame di Labuhanbatu Utara kelas VIII B Tahun Pelajaran 2023/2024. Instrument yang digunakan adalah validasi ahli, observasi guru terhadap keterlaksanaan pembelajaran, respon siswa dan instrument untuk mengetahui keterampilan berfikir kritis. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama: hasil validasi RPP dengan persentasi rata-rata 85.9% kategori valid, LKS dengan persentasi rata-rata 92.08% dengan kategori sangat valid dan soal pretest-postest dengan kategori sangat valid. Kedua: Respon siswa terhadap LKS dari implementasi perangkat pembelajaran yang dirasakan oleh siswa dengan rata-rata persentasi 75.4% dengan kategori praktis, respon siswa terhadap soal pretest dan posttest rata-rata persentasi 78.7 % dengan kategori praktis, dan hasil observasi dari guru matapelajaran matematika terhadap keterlaksanaan pembelajaran yang diterapkan oleh peneliti dengan persentasi rata-rata 79 % dengan kategori baik. Ketiga: Dilakukan uji keefektipan perangkat pembelajaran dengan perhitungan menggunakan N-gain rata-rata pretest sebelum dilaksanakan pembelajaran adalah 63.071 dan meningkat pada posttest dengan rata-rata 74.732, sedangkan nilai N-gain diperoleh 0.304 dengan kategori sedang. Keempat: Soal pretes- postestt dilakukan uji validasi, uji reabilitas, uji tingkat kesukaran dan uji daya pembeda. Kelima: rata-rata pre test keterampilan berfikir kritis sebesar 55.21 dan post test sebesar 75.52 yaitu mengalami kenaikan sebsar 36,78%.