Abstrak

Kembali

M HENDY FATAHILLAH , Gaya Kepemimpinan dan Budaya Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai LPMP dki Jakarta . Tesis. Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Kepuasan Kerja Pegawai LPMP DKI Jakarta dengan fokus penelitian terhadap yang berstatus Pegawai Negeri. Metode yang dipergunakan adalah kuantitatif penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan path analysis terhadap LPMP DKI, melalui pengisian kuesioner/angket dengan menggunakan skala Likert kepada responden dengan total populasi 142 orang pegawai. Dalam penelitian ini hampir semua populasi terjangkau dijadikan sampel, karena untuk penelitian diambil sebagai sampel 100 orang sedangkan untuk uji coba instrumen dengan jumlah 30 orang jadi seluruhnya sekitar 100 orang guru dari 142 pegawai yang ada, dilakukan secara proportionale random sampling menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut, 1) Berdasarkan persamaan regresi sederhana X3 atas X1, terdapat pengaruh langsung dan positif Gaya Kepemimpinan Kepala (X1) terhadap Kepuasan Kerja Pegawai (X3). 2) Berdasarkan persamaan regresi sederhana X3 atas X2, terdapat pengaruh langsung dan positif Budaya Kerja (X2) terhadap Kepuasan Kerja Pegawai (X3). 3) Berdasarkan persamaan regresi sederhana X2 atas X1, terdapat pengaruh langsung dan positif Gaya Kepemimpinan (X1) terhadap Budaya Kerja (X2). Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan dapat berpengaruh langsung ke Kepuasan Kerja Pegawai dan dapat juga berpengaruh tidak langsung yaitu melalui Budaya Kerja pegawai . Besarnya pengaruh langsung adalah 0,406 sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung harus dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu(0,683) x (0,351) = 0,239 atau total pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Pegawai = 0,406 + 0,239 = 0,645 Hasil penelitian ini berguna untuk gaya kepemimpinan dalam upaya peningkatan kepuasan kerja pegawai dan budaya kerja. Hal ini perlu dipahami bahwa setiap pemimpin bertanggung jawab mengarahkan apa yang baik kepada bawahannya. Pemimpin juga harus memotivasi, menjadi contoh, sabar dan penuh pengertian agar dapat mewujudkan visi dan misi lembaga bersama-sama.