Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang Implementasi Program ekstrakurikuler kepramukaan di SD Negeri Nanggung 01, SD Negeri Pasirsari dan SD Negeri Bandasari. Penelitian berfokus pada standar pengelolaan ekstrakurikuler kepramukaan yang dikaitkan dengan pendidikan karakter profil pelajar pancasila. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif evaluatif. Proses pengumpulan data yang dilakukan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hal-hal yang menjadi aspek penting dalam evaluasi ini ditelaah menggunakan model evaluasi CIPP (Context Input Process dan Product). Model evaluasi CIPP dipilih karena aspek yang ditinjau dalam model penelitian ini dianggap lebih komprehensif dibanding dengan metode evaluasi lainnya. Hasil penelitian menunjukkan capaian yang berbeda dari setiap aspek pada sekolah yang diteliti. Aspek evaluasi context diperoleh data skor rata-rata 97 dengan predikat Sangat sesuai. Aspek Input diperoleh data skor rata-rata 89 dengan predikat baik/ sesuai. Aspek Process diperoleh skor rata-rata 83 dengan predikat Baik. Dan aspek yang terakhir adalah Product. Diperoleh skor rata-rata tiga sekolah adalah 53 dengan predikat kurang baik. Berdasarkan hasil wawancara ditemukan fakta bahwa kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan memberikan pengaruh dalam pembentukan profil pelajar pancasila khususnya dimensi mandiri, bergotong-royong dan kreatif. Hambatan yang ditemukan dilapangan adalah pihak sekolah masih belum melaksanakan kembali latihan rutin ekstrakurikuler kepramukaan selepas masa pandemi. Sehingga beberapa standar evaluasi mendapatkan hasil yang kurang baik. Rekomendasi untuk perbaikan pelaksanaan terletak pada pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan yang harus terus dilaksanakan.