Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara metode pembelajaran dan suasana belajar terhadap kemampuan membaca nyaring siswa kelas II SDN Karang Asih 12 Kabupaten Bekasi, menguji hubungan antara suasana belajar terhadap kemampuan membaca nyaring siswa kelas II SDN Karang Asih 12 Kabupaten Bekasi, menguji hubungan antara pengaruh metode belajar dan suasana beajar secara bersama- sama terhadap keterampilan berbicara di kelas II SDN Karang Asih 12 Kabupaten Bekasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri SDN Karang Asih 12 Kabupaten Bekasi, dari tiga kelas yaitu kelas II.A berjumlah 35, kelas II.B berjumlah 34, kelas II.C berjumlah 34 siswa, kelas II. D berjumlah 34 siswa, Jadi total Populasi dalam penelitian ini adalah 137 siswa. Hasil Penelitian ini Berdasarkan nilai Sig. untuk pengaruh (terhadap Y adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 5,140 > t tabel 1,996, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak H1 diterima yang artinya Metode pembelajaran (berpengaruh positif terhadap kemampuan membaca nyaring siswa (Y) di Sekolah Dasar Negeri Karang Asih 12 Kabupaten Bekasi. Sehingga ketika metode pembelajaran ditingkatkan, maka kemampun membaca nyaring yang akan dicapai akan tinggi, dan begitupun sebaliknya ketika metode pembelajaran rendah maka hasil kemampuan menulis nyaring siswa juga akan rendah. Berdasarkan nilai Sig. untuk pengaruh (terhadap (Y) adalah sebesar 0,000 < 0,05 Maka dapat disimpulkan bahwa HO ditolak dan H2 diterima yang artinya Suasana belajar ( berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca nyaring siswa (Y) di SD N Karang Asih 12 Kabupaten Bekasi. Sehingga ketika suasana belajar ditingkatkan maka kemampun membaca nyaring yang akan dicapai akan tinggi, dan begitupun sebaliknya ketika suasana belajar rendah maka hasil kemampuan menulis nyaring siswa juga akan rendah. Berdasarkan tabel hasil uji f dapat diketahui nilai signifikansi untuk metode pembelajaran (dan susana belajar (terhadap variabel dependen kemampuan membaca nyaring siswa (Y) adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan f hitung 47,436 > nilai f tabel (3,13). Hal tersebut membuktikan bahwa HO3 ditolak dan Ha3 diterima. Artinya terdapat pengaruh metode pembelajaran (dan suasana belajar (terhadap variabel kemampuan membaca nyaring siswa (Y). Dari hasil di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara metode pembelajaran dan suasana belajar terhadap kemampuan membaca nyaring siswa kelas II SD N Karang Asih Kabupaten Bekasi. Sehingga dapat disimpulkan hasil Ho ditolak Ha diterima.