Pembahasan mengenai pendidikan karakter atau pendidikan yang berbasis
pada pengembangan karakter siswa, menjadi wacana yang ramai diperbincangkan dalam dunia pendidikan maupun di kalangan masyarakat pada umumnya. Di sini ada substansi utama yaitu anak proses didik menjadi insan yang mandiri dan bertanggung jawab atas tindakannya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai pendidikan karakter pada novel Antares Karya Rweinda dan Implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA (Kajian truktural Genetik). Penelitian ini secara garis besar akan mendeskripsikan lima nilai pendidikan karakter utama yaitu religius, nasionalisme, kemandirian dan gotong royong.
Penelitian ini tergolong penelitian eksploratif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis data yaitu metode yang berupaya memecahkan dan menjawab permasalahan yang dihadapi pada saat-saat ini. Berdasarkan metode yang digunakan. Maka, prosedur penelitian ini digunakan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang ada di dalam teks, fakta yang ada kemudian dianalisis sesuai judul penelitian dan dengan pendekatan struktural genetik yaitu menentukan unsur intrinsik, nilai pendidikan karakter, struktur sosial dan pandangan dunia pengarang.
Dari hasil tersebut, maka dapat diinterpretasikan bahwa, secara umum nilai pendidikan karakter dalam novel Antares Karya Rweinda. Pada umumnya novel ini meliputi nilai pendidikan karakter yang dikembangkan yaitu nilai pendidikan karakter yang bersifat toleransi 5 kutipan, nilai pendidikan karakter yang bersifat tanggungjawab 8 kutipan, nilai pendidikan karakter yang bersifat berani 9 kutipan, nilai pendidikan karakter yang bersifat solidaritas 9 kutipan dan nilai pendidikan karakter yang bersifat kejujuran 8 kutipan. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa karya sastra ini dapat dipahami serta dalam kehidupan sehari- hari.
|