Antologi puisi Nyanyian Akar Rumput karya Wiji Thukul, Wiji Thukul adalah seorag penyair besar yang memberikan khazanah baru pada sajak yang bertema tentang kerakyatan, puisinya pun tidak berbicara tentang keindahan ataupun romantisme, tetapi puisi-puisi Wiji Thukul ini bicara tentang kehidupan rakyat, kemiskinan, dan penderitaan. Antologi puisi Nyanyian Akar Rumput karya Wiji Thukul mempunyai arti suara-suara rakyat yang terpendam
tertapi Wiji Thukul yang berani menyuarakan tersebut. Antologi puisi Nyanyian Akar Rumput karya Wiji Thukul sangat identik dengan menggunakan bahasa sarkas, dengan makna puisinya yang berbentuk sindiran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan antologi puisi Nyanyian Akar Rumput berupa Gaya bahasa sarkasme dan sinisme yang terdapat dalam antologi puisi Nyanyian Akar
Rumput karya Wiji Thukul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan triangulasi sumber. Data dalam penelitian ini berupa Puisi Nyanyian Akar Rumput Karya Wiji Thukul. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca catat. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas semantik. Hasil penelitian ini menunjukan (1) terdapat tiga jenis sarkas Propositional Sarcasm terdapat 16 data. Lexical Sarcasm terdapat 5 data, Illucutionary Sarcasm terdapat 11 data. (2) terdapat gaya bahasa sinisme dengan jumlah 15 data. Manfaat penelitian mampu menambah pengetahuan karya sastra dan dapat digunakan dalam pembelajaran sastra di sekolah.
|