Proses pembelajaran menulis puisi di lapangan kebanyakan hanya bergantung pada pengertian, unsur dan jenis. Jarang pembelajaran menulis puisi yang menjelaskan bagaimana cara menulis puisi yang runtut dan apa yang dibutuhkan untuk menulis puisi. Hal tersebut diperparah dengan keadaan siswa yang sering kesulitan untuk menyampaikan sesuatu dalam pikirannya karena fokusnya teralihkan oleh hal-hal kurang penting, salah satunya adalah ponsel pintar. Padahal dalam ponsel pintar, terdapat banyak bahan yang menjadi modal untuk membuat puisi, terutama bacaan digital yang bisa menambah pembendaharaan kata sebagai dasar menulis puisi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu kebiasaan membaca siswa kelas X SMK Al Fajar Jakarta, mendari pengaruh model pembelajaran Example non Example untuk menyelesaikan masalah kesulitan menulis puisi, serta mencari tahu pengaruh model pembelajaran Example non Example dan kebiasaan membaca terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas X.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Example non Example memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan menulis puisi siswa dilihat dari peningkatan skor menulis puisi dari pretest di mana belum diberi perlakuan, dengan posttest setelah diberi perlakuan. Sementara kebiasaan membaca, tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan menulis puisi siswa. Secara keseluruhan, pengaruh model pembelajaran Example non Example dan kebiasaan membaca tidak memberikan pengaruh yang signifikan untuk keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMK Al Fajar Jakarta. Penggunaan model pembelajaran Example non Example yang menggunakan contoh gambar membantu guru meyampaikan materi menjadi lebih menarik perhatian siswa untuk lebih memerhatikan materi yang disampaikan supaya tujuan pembelajaran menulis puisi tercapai.
|