Abstrak  Kembali
Pembelajaran sastra di sekolah memegang peran penting dalam perkembangan karakter peserta didik. Dalam pembelajaran sastra tentunya kita tidak lepas dari kegiatan mengapresiasi karya sastra. Apresiasi sendiri adalah kegiatan mengakrabi karya sastra secara sungguh-sungguh. Rumusan masalah dalam peneltian ini menguraikan: Bagaimana struktur novel Terusir, unsur budya, dan implikasi dalam pembelajaran sastra? Penelitian ini bertujuan untuk struktur novel Terusir, unsur budya, dan implikasi dalam pembelajaran sastra di SMA Puraseda. Teknik analisis data terhadap novel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitattif. Instrumen yang digunakan berdasarkan teori struktur, analisis unsur budaya dan panduan penyusunan bahan ajar. Hasil penelitan ini berupa 1) hasil analisis struktur/pembangun yang terdiri dari unsur intrinsik: alur, tokoh dan penokohan, latar/setting, sudut pandang, ungkapan, dan tema. Adapun unsur ekstrinsik terdiri dari: nilai moral, sosial, budaya, psikologi, religius, didaktis 2) Nilai budaya yang menunjukkan ide terdiri dari: pendidikan, norma sosial, norma moral, norma agam, nilai budaya yang menunjukkan tindakan: antara lain sistem pernikahan/perjodohan, waris/pusaka, merantau, kekerabatan/ninik-mamak, dan kerja keras, dan nilai budaya yang menunjukkan artefak: perhiasan dan busana yang digunakan oleh tokoh-tokoh dalam novel. 3) Susunan bahan ajar apresiasi sastra untuk kelas XI terdiri atas: (1) judul bahan ajar yang digunakan adalah ‘Apresiasi Novel Remaja’; (2) kompetensi dasarnya adalah Mengapresiasi secara lisan teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana.; (3) indikatornya yaitu 'Mengungkapkan unsur intrinsik dan ekstrinsik (identitas pengarang; nama; karya-karya utama, dll) dari karya sastra yang telah dibacakan.'; (4) paragraf pengantar yang memberi arahan awal kepada siswa mengenai menulis puisi; (5) teks atau wacana berupa penggalan novel yang berjudul Terusir karya Hamka; (6) penjelasan tentang teks yang mengarahkan siswa untuk memahami sastra dalam hal ini novel; (7) latihan yang berisi soal yang menuntun siswa untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar; dan (8) pengayaan berupa tugas yang akan dikerjakan siswa di rumah agar mereka lebih memahami materi yang diberikan.