Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya belajar dan MAPS dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode korelasi dan regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP di daerah Kemayoran jumlah seluruhnya 300 siswa. Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 2 Jakarta dengan sampel yang digunakan `100 dengan Teknik random sampling. Hasil penelitian terkait hubungan gaya belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dengan nilai korelasi Pearson Correlation sebesar 0,435 > 0,05. Hubungan MAPS (Mathematics Attitudes And Perceptions) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dengan nilai korelasi Pearson Correlation sebesar 0,407 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan gaya belajar dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan terdapat hubungan gaya belajar dan MAPS terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis sebesar 25,5%. Sedangkan sisanya 77,5% berhubungan oleh variabel lain yang tidak ada didalam penelitian ini seperti kemandirian, percaya diri, dan motivasi serta variabel lain.