Tesis ini bertujuan untuk mengetahui informasi bagaimana efektifitas implementasi pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa inklusi yang ada di SMPN 259 Bambu Apus Cipayung Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah kualitatif etnografi yaitu penelitian yang bemak- sud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian melalui penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok sosial yang bersifat alamih dan saling berinteraksi secara individual ataupun kelompok. Data dikumpulkan dengan cara ob- servasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Guru Pembimbing Khusus (GPK), Guru Mata
Pelajaran bahasa Indo- nesia, dan siswa inklusi. Dalam penelitian ini terdapat tiga rumusan masalah mengenai Pembelajaran bahasa Indonesia pada Siswa Inklusi di SMPN 259 Bambu Apus Keca- matan Cipayung Jakarta Timur berupa karakteristik penyusunan perencanaan pemelaja- ran, proses pelaksanaan pembelajaran, dan karakteristik evaluasi hasil pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik penyusunan perencanaan pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa inklusi di SMPN 259 Jakarta Timur menggunakan RPP regular dengan
modifikasi pada alokasi waktu, bobot tingkat kesulitan materi. Dalam
penyusunan RPP, guru berpedoman Kurikulum 2013 yang digunakan SMPN 259 dan Kurikulum ABK. Karakteristik pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di kelas yaitu siswa inklusi belajar pada satu kelas yang sama dengan siswa regular. Tahap pelaksanan pembelajaran sesuai dengan RPP yaitu tahap pra in- truksional, intruksional, dan penutup. Karakteristik evaluasi hasil pembelajaran siswa inklusi yaitu dilaksanakan bersamaan dengan siswa regular lainnya dengan soal yang sama seperti ulangan harian, remedial, dan ujian tengah semester. Penilaian hasil belajar siswa inklusi melalui tes dan non tes.
|