Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan pembelajaran keterampilan berbicara terdiri atas ketetapan lafal, ketetapan kosakata, ketetapan kalimat dalam metode diskusi, percakapan dan wawancara pada mahasiswa BIPA di Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian diambil secara langsung di lapangan. Jumlah keseluruhan pemelajar BIPA yang aktif dan yang melajutkan studi S2 di Universitas Negeri Yogyakarta terdapat 38 Pembelajar BIPA terbagi dari beberapa klasifikasi tingkat kelas BIPA di antara lain BIPA 1 (Kelas BIPA Dasar Sadewa) terdiri atas 6 orang pemelajar BIPA, BIPA 2 (Kelas BIPA Menengah Nakuka) terdiri atas 6 pemelajar BIPA, dan BIPA 3 (Kelas BIPA Lanjut Yudhistira) terdiri atas 7 pemelajar BIPA. Hasil penetian menunujukkan bahwa pemelajar BIPA level 1 masih belum dapat memahami pesan yang disampaikan dosen dengan baik, baik dalam ketetapan lafal, ketepatan kosakata dan kalimat mahasiswa BIPA masih menggunakan campuran Bahasa Inggris dengan Bahasa Indonesia, pemelajar BIPA level 2 bahwa keterampilan berbicara yang dimiliki oleh pemelajar BIPA level 2 sudah lebih baik dari pelajar BIPA 1. Pertama dapat dilihat dari kemampuan menangkap pesan yang disampaikan oleh pengajar, pemelajar BIPA level 3 dapat dikatakan sudah lebih baik dari tingkatan sebeleumnya, dimana pemelajar BIPA 3 ini lebih aktif bertanya dan lebih fasih dalam Berbahasa Indonesia.
|