Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Flipped Classroom terhadap kemampuan berpikir kritis matematis, pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kritis matematis, dan interaksi antara penerapan model pembelajaran Flipped Classroom dan kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kritis matematis. siswa kelas V. Data sampel yang digunakan adalah siswa kelas V di SDS Cinta Kasih Tzu Chi tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 60 siswa. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan treatment by level 2x2. Uji validitas yang digunakan menggunakan rumus Product Moment dan uji reliabilitas dengan Korelasi Alpha Crobach. Menghitung uji normalitas masing-masing kelompok menggunakan uji Chi-Kuadrat, uji homogenitas varians dengan uji Bartlett, uji hipotesis dengan ANAVA 2 faktor pada taraf siginifikansi = 0,05. Berdasarkan hasil hipotesis dan analisis data, disimpulkan bahwa : (1) model pembelajaran Flipped Classroom berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa yaitu Fhitung (15,954) > Ftabel (4,113), (2) terdapat pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kritis matematis yaitu Fhitung (16,989) > Ftabel (4,113), (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Flipped Classroom dan kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kritis matematis yaitu Fhitung (0,462 < Ftabel (4,113). Secara umum, disimpulkan bahwa model pembelajaran Flipped Classroom dan kemandirian belajar berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa , namun tidak terdapat interaksi antara pengaruh model pembelajaran dan kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kritis matematis.
|