Abstrak

Kembali

Membaca merupakan ilmu praktis, logis serta sebagai alat untuk membuka jendela informasi guna meraih kemajuan dan kesuksesan. Membaca akan menambah perbendaharaan kata, menambah pengetahuan, melatih berbicara, berkomunikasi, melatih daya nalar serta memberi tanggapan terhadap isi yang dibacanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Struktural Analitik Sintetik dan keterlibatan orang tua terhadap kemampuan membaca siswa kelas 1 SDN Cakung Barat 03 Jakarta Timur. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperimental dengan design nonequivalent control group design. Dalam penelitian ini desain yang digunakan adalah faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1. Semua siswa kelas 1 sebanyak 2 kelas dan akan diambil 2 kelas melalui undian untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka diperoleh kelas 1A dijadikan kelas eksperimen dengan jumlah siswa 32 siswa dan 1B dijadikan sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 32 siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Anava dua Jalur. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang terkait kemampuan membaca kelas I SDN Cakung Barat 03 Jakarta Timur, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) adanya pengaruh metode Struktural Analitik Sintetik terhadap kemampuan membaca siswa. Berdasarkan hasil analisis diketahui nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, 2) adanya pengaruh keterlibatan orang tua terhadap kemampuan membaca siswa. Berdasarkan hasil analisis diketahui nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,003 < 0,05, 3) tidak ada pengaruh metode Struktural Analitik Sintetik dan keterlibatan orang tua terhadap kemampuan membaca siswa, Berdasarkan hasil analisis diketahui nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.068 > 0,05,. Saran bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian lebih lanjut dengan melibatkan variabel yang berpengaruh terhadap kemampuan membaca lainnya, yang digunakan untuk kepentingan akademik dan peneliti perlu memperhatikan keterbatasan yang terdapat dalam penelitian agar hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan dan dapat dipertanggungjawabkan.