Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas III SDN Pinangsia 01 Kecamatan Tamansari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi penelitian sebanyak 31 siswa sebagai sample uji coba instrument dan 64 siswa yang terdiri dari 32 siswa belajar menggunakan model pembelajaran Inquiry dan 32 siswa belajar menggunakan model Direct Instruction. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan tehnik sampling jenuh atau semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Instrumen penelitian berupa soal tes pilihan ganda berpikir kritis dan angket motivasi belajar siswa.
Uji validitas instrument berbantuan SPSS menggunakan rumus point biserial dan digunakan 25 soal valid untuk kemampuan berpikir kritis dan 25 pernyataan valid untuk angket motivasi belajar menggunakan Product moment. Uji reliabilitas tes kemampuan berpikir kritis IPA berbantuan SPSS menggunakan rumus Cronbach’S Alpha KR 20. Reliabilitas soal tes kemampuan berpikir kritis IPA adalah 0.916 dan reliabilitas pernyataan angket motivasi belajar siswa adalah 0.916. Keduanya termasuk ke dalam kategori sangat tinggi. Berdasarkan pengujian instrument penelitian reliabel dan layak untuk digunakan.
|