Abstrak  Kembali
Pendidikan karakter secara formal dan serentak diimplementasikan dalam seluruh proses pembelajaran di Indonesia dimulai sejak Kurikulum 2013. Dalam prosesnya, banyak sekolah masih kesulitan dalam mengintegrasikan pendidikan karakter dengan kegiatan pembelajaran di sekolah. Alih-alih terintegrasi dengan seluruh kegiatan sekolah, yang terjadi lebih kepada sekadar “menempel” pada jadwal kegiatan sekolah. Oleh karena itulah perlu dikaji lebih dalam lagi tentang pengimplementasian pendidikan karakter terintegrasi terutama di sekolah yang telah menjalankannya lebih dahulu. SD Karakter Cimanggis, Depok, yang berada di bawah naungan Indonesia Heritage Foundation (IHF) telah mengintegrasikan pendidikan karakter dalam seluruh kegiatan pembelajarannya sejak awal didirikan pada 2002. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data yang dilakukan menggunakan teknik analisis interaactive model oleh Miles dan Huberman. Subjek penelitian ini adalah SD Karakter Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Sementara itu, untuk teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi pendidikan karakter terintegrasi di SD Karakter, Cimanggis, Depok telah dilakukan secara terencana sejak awal sekolah ini didirikan. (2) strategi yang dikembangkan oleh SD Karakter Cimanggis, Depok, dalam mengimplementasikan pendidikan karakter terintegrasi adalah dengan memastikan seluruh unsur internal maupun eksternal sekolah terlibat secara konsisten dalam menciptakan iklim yang kondusif. (3) faktor yang menjadi pendukung yaitu, kuatnya pemahaman seluruh pihak terhadap urgensi pendidikan karakter, sarana dan prasarana sekolah yang memadai, keberadaan 9 Pilar Karakter dan K4, dan model pembelajaran Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK). Sementara itu, salaah satu kendala yang dihadapi adalah masih adanya pemahaman guru terhadap pendidikan karakter terintegrasi yang perlu ditingkatkan.