Literasi sains dan kreativitas merupakan kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam pembelajaran abad 21. Berdasarkan Laporan Rapor Pendidikan Tahun 2022 di sekolah tempat penelitian dilakukan, literasi sains masih berada dalam kategori mencapai kompetensi minimum. Sedangkan untuk kreativitas peserta didik, berdasarkan hasil observasi dengan guru yang mengajar di kelas IV, masih belum berkembang secara maksimal. Berdasarkan capaian kemampuan literasi sains dan kreativitas yang masih tergolong rendah, peneliti tertarik untuk menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan literasi sains dan kreativitas peserta didik khususnya dalam pembelajaran IPA, yaitu model pembelajaran Project Based Learning.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) ada tidaknya peningkatan kemampuan literasi sains dan kreativitas peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dan proses pembelajaran IPA tanpa menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), (2) ada tidaknya perbedaan yang signifikan kemampuan literasi sains dan kreativitas peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan proses pembelajaran IPA tanpa menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL).
Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Eksperimental Design dengan Control Group Pre test-Post test Design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas IV SDN Ciracas 07 Pagi Jakarta Timur. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Instrumen penelitian terdiri dari tes literasi sains dan angket kreativitas peserta didik. Data hasil tes dianalisis menggunakan uji T.
Berdasarkan analisis data, hasil penelitian literasi sains diperoleh nilai t hitung sebesar 1,72 lebih besar dibandingkan t tabel, atau 1,72 > 1,674. Sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh model PjBL terhadap kemampuan literasi sains. Hasil penelitian kreativitas diperoleh nilai t hitung sebesar 2,19 lebih besar dibandingkan nilai t tabel atau 2,19 > 1,674 sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh model PjBL terhadap kreativitas. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap kemampuan literasi sains dan kreativitas peserta didik pada pembelajaran IPA di SDN Ciracas 07 Pagi Jakarta Timur.
|