Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode Contextual Teaching Learning dan Konvensional terhadap hasil belajar IPA. Pengaruh Kemampuan Berpikir Kritis terhadap hasil belajar IPA dan interaksi antara penerapan metode pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar IPA. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan treatment by level 2x2. Uji validitas yang digunakan menggunakan rumus point biserial dan uji reliabilitas dengan rumus K-R20. Menghitung Uji Normalitas distribusi masing-masing kelompok menggunakan uji Chi-Kuadrat, uji hipotesis dengan uji Bartlet digunakan juga Analisis Varians (ANAVA) pada taraf signifikan α = 0,01. Penelitian ini dilaksanakan di SDI PB Soedirman Cijantung Jakarta genap 2018/2019. Sampel yang diteliti sebanyak 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa untuk kelas eksperimen dan 30 siswa untuk kelas kontrol. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar IPA yang di ajar dengan metode pembelajaran Contextual Teaching Learning lebih tinggi dari pada siswa yang di ajar dengan metode pembelajaran Konvensional. Siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi memiliki hasil belajar yang lebi tinggi dar pada siswa yang
memiliki kemampuan berpikir kritis rendah. Tidak terdapat interaksi antara penerapan metode pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis siswa terhadap hasil belajar IPA.
|