| 
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh metode contextual teaching learning dan berpikir logis terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Duren Tiga 14 Pagi tahun pelajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi - eksperimental design dengan tipe the matching only post test control group design. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh, yang berarti semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel yang diteliti sebanyak 60 siswa. Uji validitas yang digunakan menggunakan rumus point biserial dan uji reliabilitas dengan rumus K-R20. Uji persyaratan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas. Setelah dilakukan pengujian normalitas dari kelompok eksperimen diperoleh ᵡ2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 4,57 dengan ᵡ2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 7,81 dan dari kelompok kontrol ᵡ2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 4,98 dengan ᵡ2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 7,81 . ᵡ2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dari kedua kelompok tersebut lebih kecil dari ᵡ2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙,maka data yang diperoleh adalah normal. Uji homogenitas dengan menggunakan uji fisher diperoleh Fhitung = 1,025 dengan Ftabel = 1,925. Karena Fhitung < Ftabel maka data yang diperoleh adalah homogen. Uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh thitung = 3,21 > ttabel = 1,67 dengan taraf signifikasi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) 58, maka H0 ditolak yang menyatakan data diterima. Selanjutnya Uji regresi yang digunakan untuk mengukur keterkaitan variabel berpikir logis (x) dan variabel hasil belajar (y) diperloleh Fhitung = 0,020 dengan Ftabel = 2,89. Karena Fhitung < Ftabel maka regresi linier. Kemudian untuk korelasi diperoleh r
= 0,50, maka r2 = 0, 25 atau 25 %. Dengan demikian kontribusi Berpikir Logis
terhadap pencapaian Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dengan pendekatan
Pendidikan Matematika Realistik terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas
III di SDN Rawajati 05 Pagi.
     |