Nilai-nilai Pancasila hendaknya terinternalisasi menjadi karakter seluruh rakyat
Indonesia. Namun kenyataannya penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila itu
mulai menyasar ke semua lapisan, baik birokrasi, hukum, perusahaan, pendidikan
dan perilaku remaja sebagai generasi muda bangsa Indonesia. Mata Pelajaran
PPKn dan Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu
upaya menginternalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai karakter pelajar Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan karakter Profil Pelajar Pancasila
yang diwujudkan di SMP Negeri 1 Karawang Barat, menganalisis pentingnya
pembentukan karakter Profil Pelajar Pancasila bagi peserta didik. menganalisis
konten mata pelajaran PPKn dalam pembentukan karakter Profil Pelajar
Pancasila, mengidentifikasi peran guru PPKn dalam penguatan karakter Profil
Pelajar Pancasila di SMP Negeri 1 Karawang Barat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sutdi kasus
sebagaimana dikembangkan oleh Robert. K. Yin. Infroman penelitian terdiri dari
Kepala Sekolah, Guru PPKn, tenaga kependidikan, peserta didik dan orang tua
peserta didik. Data dikumpulkan dengan cara observasi partisipan, wawancara
mendalam dan studi dokumen. Data dianalisis dengan menggunakan analisis
interaktif sebagaimana dikembangkan oleh Mile dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMPN 1 Karawang Barat memiliki
komitmen tinggi dalam upaya pendidikan karakter Profil Pelajar Pancasila melalui
program dan kebijakan pimpinan sekolah dan tampak menonjol pada dimensi
beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Profil
Pelajar Pancasila sangat penting untuk membentuk karakter peserta didik yang
memiliki kompetensi dan berakhlak mulia. Konten mata pelajaran PPKn sangat
diwarnai dengan upaya menginternalisasi nilai-nlai Pancasila baik dalam kegiatan
intra kurikuler, ko kurikuler dan ekstra kurikeuler. Peran guru, terutama guru
PPKn memiliki posisi sentral, guru harus memiiki kemampuan dalam mengelola
pembelajaran juga sebagai teladan sehingga peserta didik mempunyai
pengetahuan dan juga sikap dan ketrampilan yang sesuai dengan karakter Profil
Pelajar Pancasila. Tantangan sekaligus hambatan yang muncul adalah pentingnya
mempunyai kesamaan persepsi antara seluruh warga sekolah dan juga partisipasi
aktif orang tua peserta didik.
|