Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menilai efektivitas penggunaan media film
pendek dalam meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar IPS, 2) menganalisis
perbedaan peningkatan berpikir kritis siswa yang menggunakan media film dibandingkan
dengan yang tidak, 3) menganalisis perbedaan peningkatan hasil belajar IPS siswa yang
menggunakan media film dibandingkan dengan yang tidak.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Kota Tangerang Selatan dengan
populasi 213 siswa kelas VII. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive
sampling, di mana kelas 7.5 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 35 dan kelas
7.6 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 35. Metode Quasi Experiment digunakan
untuk menilai pengaruh perlakuan (treatment) berupa penggunaan media film pendek
terhadap berpikir kritis dan hasil belajar IPS. Teknik pengumpulan data melibatkan tes
awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Data dianalisis menggunakan uji normalitas
(Lilliefors), uji homogenitas (Levene test), dan independent samples t test untuk menguji
hipotesis, dengan pengolahan data menggunakan program SPSS versi 23 for Windows.
Hasil analisis data berpikir kritis dan hasil belajar IPS menggunakan independent
samples t test menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai t masingmasing
6,299 untuk berpikir kritis dan 4,936 untuk hasil belajar IPS.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media film pendek
efektif dalam meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar IPS siswa di kelas VII SMPN
19 Tangerang Selatan.
|