dalam pendampingan dengan mengaplikasikan didaktik terbimbing secara
langsung melalui google classroom ; (2) Dengan metode didaktik terbimbing
diharapkan memotivasi peserta didik dengan kemampuan yang dimiliki melalui
kemandirian dan tanggung jawab untuk peningkatan kualitas pembelajaran IPS,
karena ilmu sosial menciptakan ahli dalam bidang ilmu sosial; (3)
Mengembangkan potensi peserta didik dengan menggunakan teknologi jaringan
internet, sehingga proses didaktik terbimbing pada mapel IPS materi yang
disampaikan bisa dimengerti dan difahami peserta didik, sehingga target
penilaian yang telah ditentukan dapat tercapai.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan dilakukan di SMP
Muhammadiyah 19 Sawangan dengan jumlah Populasi sebanyak 70 Siswa. Data
pada penelitian ini diambil dengan menggunakan angket. Teknik analisis yang
digunakan dalam menguji hipotesis adalah teknik analisis uji korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (Penggunaan model inquiry
terbimbing dalam pembelajaran terbukti efektif meningkatkan Efektifitas dan
pembelajaran online IPS siswa. Hal ini ditunjukkan dari pengujian uji t yang
mengahasilkan nilai Sig. (2-tailed) pada uji perbedaan peningkatan skor
Efektifitas dan pembelajaran online IPS siswa kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t = 6.299 pada variabel
Efektifitas serta 0,000 < 0,05 dan nilai t = 4.936 pada variabel pembelajaran
online IPS yang berarti bahwa hipotesis yang berbunyi “Model Inquiry
terbimbing dapat meningkatkan Efektifitas dan pembelajaran online IPS”
diterima.
|