Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola adaptasi yang dilakukan siswa
SMA Negeri 25 Jakarta dalam menghadapi pembelajaran Daring dan menganalisis
pemanfaatan Teknologi pada Pembelajaran Dalam Jaringan (daring) pada mata
Pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 25 Jakarta Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode deksriptif dan fenomenologi. Teknik analisis
data yang digunakan observasi, wawancara mendalam dan studi literatur. Informan
kunci (key informan) dalam penelitian ini adalah peserta didik, guru mata Pelajaran
dan wakil kesiswaan. Dalam menganalisis data, teknik analisis yang digunakan
adalah analisis isi model Miles & Huberman, di mana seluruh data dianalisis sesuai
tahap-tahapnya untuk selanjutnya direduksi dan diiinterpretasikan. Selanjutnya
data akan disajikan serta diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin
validitas data, triangulasi sumber data digunakan sebagai teknik validitas data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pola pembelajaran daring di SMA Negeri
25 menggunakan media Synchronous dan Asynchronous; (2) Proses adaptasi siswa
di SMA Negeri 25 Jakarta memerlukan waktu dimana para siswa mengalami proses
perubahan dan mengalami cultural shock; (3) Pembelajaran daring di SMA Negeri
25 Negeri Jakarta memiliki dampak baik dampak positif maupun dampak negatif.
|