Penelitian tesis ini bertujuan untuk menelaah, mengaitkan dan membuktikan hubungan Kreativitas Guru (X1) dan Lingkungan Belajar (X2) terhadap Minat Belajar Siswa (X3) di Sekolah Dasar Negeri Pinangsia 01, 03 dan 06 Pagi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Lokasi penelitian ini berada pada 3 Sekolah Dasar Negeri Pinangsia 01, 03 dan 06 Pagi Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Populasi pada penelitian ini ialah siswa kelas V yang terdapat dalam 3 sekolah tersebut, dengan Teknik random sampling dan terpilih 184 siswa. Kemudian dihitung melalui rumus slovin sehingga didapatkan 126 siswa sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner, angket dan dokumentasi.
Hasil penelitian berdasarkan hasil pengujian regresi linear dan uji korelasi diperoleh kesimpulan diantaranya, (1) terdapat hubungan langsung positif Kreativitas Guru (X1) terhadap Minat Belajar Siswa (Y) Y = 31.287 + 0.285 X1, dengan nilai t parsial = 3.437 > ttabel dan nilai koefisien determinasi sebesar 41.6%, artinya bertambah baik kreativitas guru juga akan meningkatkan minat belajar siswa. (2) terdapat hubungan langsung positif Lingkungan Belajar (X2) terhadap Minat Belajar Siswa (Y) Y = 33.764 + 0.241 X2, dengan nilai t parsial = 2.690 > ttabel dan nilai koefisien determinasi sebesar 30.4%. Artinya, apabila lingkungan belajar ditingkatkan maka minat belajar siswa juga cenderung akan meningkat juga. (3) terdapat hubungan langsung positif Kreativitas Guru (X1) dan Lingkungan Belajar (X2) terhadap Minat Belajar Siswa (Y), dengan nilai F simultan = 5.280 > Ftabel dan nilai koefisien determinasi sebesar 52.1%. Artinya, apabila kreativitas guru dan lingkungan belajar diperhatikan secara bersama-sama, akan menimbulkan peningkatan pada minat belajar siswa.
|