| 
      Tesis ini bertujuan untuk mengembangkan produk media pembelajaran, menguji kelayakan, dan menganalisis kepraktisan media pembelajaran Abel Kalor pada materi Kalor untuk Kelas 5 Sekolah Dasar. Keterbaruan penelitian ini adalah pengembangan produk yang digunakan menggunakan 4 macam software serta mengubah media pembelajaran menjadi aplikasi guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Metode yang digunakan ialah penelitian Research and Development (ADDIE) metode ADDIE. Penelitian dilaksanakan dalam lima tahapan utama, yakni tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Uji kelayakan produk oleh ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Motivasi peserta didik diukur melalui hasil pre-test dan post-test, angket motivasi peserta didik, kelayakan, dan kepraktisan. Kelayakan dan kepraktisan produk juga diukur melalui angket respon guru terhadap produk. Hasil penelitian menyatakan bahwa hasil uji validator ahli materi sebesar 92,80% dengan kriteria Sangat Valid. Hasil uji validasi ahli materi terhadap RPP sebesar 93,75% dengan kriteria Sangat Valid. Hasil validator ahli media sebesar 92,5% dengan kriteria Sangat Valid. Hasil validator ahli bahasa sebesar 93,75% dengan kriteria Sangat Valid. Secara umum, hasil tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran Abel Kalor layak di ujicoba-kan. Hasil angket respon peserta didik diantaranya; angket penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar sebesar 77,8% dengan kriteria Sangat Tinggi; angket kelayakan media sebesar 99% dengan kriteria Sangat Baik; dan angket kepraktisan produk sebesar 82,66% dengan kategori Sangat Baik. Hasil angket guru terhadap media diantaranya; angket respon guru sebesar 90% dengan kriteria Sangat Baik; dan angket kelayakan dan kepraktisan produk sebesar 94,4% dengan kriteria Sangat Baik. Pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap peningkatan motivasi belajar peserta didik diukur melalui pre-test dan post-test dengan hasil perhitungan N-Gain sebesar 0,73 dengan kriteria Tinggi.
     |