Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang norma sosiomatematik siswa dalam pembelajaran matematika dan mendeskripsikan fenomena yang terjadi pada norma sosiomatematik siswa sehingga terbangun teori yang substantif.
Subjek penelitian adalah 21 siswa kelas XI IPS 3 SMAS Budhi Warman II Jakarta. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan desain grounded theory. Penggalian data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan MAXQDA 2020. Pengolahan data dilaksanakan dalam 3 tahapan yaitu open coding, axial coding, dan selective coding.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai beriku: 1) Norma sosiomatematik siswa dalam pembelajaran matematika dalam penelitian ini dipengaruhi oleh interaksi siswa, menunjukkan 3 parameter yang dapat membentuk norma sosiomatematik yaitu intensitas kedalaman soal, latihan berulang, dan kontekstualitas. Serta kondisi-kondisi pendukung yaitu: (1) perasaan siswa terdiri dari seru, asik, senang, sedih, bosan; (2) emosi terdiri dari antusias siswa; dan (3) mood; 2) Aspek-aspek yang muncul dari norma sosiomatematik siswa dalam pembelajaran matematika adalah: (1) pengalaman matematika terdiri dari kesalahan dalam penyelesaian matematika dan membantu teman; (2) penjelasan matematika terdiri dari menuliskan ide atau tanggapan sendiri, mengungkapkan ide atau tanggapan, dan menuliskan poin penting; (3) perbedaan matematis terdiri dari menghadapi perbedaan pendapat dan membedakan pendapat benar dan salah; (4) komunikasi matematis terdiri dari menjelaskan penjelasan guru dan menyimpulkan materi; (5) efektivitas matematika terdiri dari menjelaskan jawaban yang ditemukan dan menemukan jawaban dengan cara lebih mudah; dan (6) wawasan matematika terdiri dari hal yang dilakukan ketika berdiskusi.
|