Tesis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran discovery learning dan tingkat literasi sains terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi pada pelajaran IPA peserta didik kelas V SDN Lagoa 02 Pagi Jakarta. Data sampel yang digunakan adalah 61 peserta didik kelas V. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif “Faktorial Dua Faktor”. Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu model pembelajaran discovery learning (X1), tingkat literasi sains (X2), dan satu variabel terikat yaitu keterampilan berpikir tingkat tinggi sebagai variabel (Y). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa : (1) nilai signifikansi Fh sebesar 24.80 dan Ft α = 0,05 sebesar 4.043 maka Fh > Ft, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, H1 diterima yang berarti Terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Pada Pelajaran IPA Kelas V Di SDN Lagoa 02 Jakarta. (2) nilai signifikansi Fh sebesar 106.06 Ft α = 0,05 sebesar 4.403 maka Fh > Ft, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, H1 diterima yang berarti Terdapat Pengaruh Tingkat Literasi Sains Terhadap Keteramplan Berpikir Tingkat Tinggi Pada Pelajaran IPA Kelas V Di SDN Lagoa 02 Jakarta. (3) nilai signifikansi Fh sebesar -14.69 Ft α = 0,05 sebesar 4.043 maka Fh < Ft, dapat disimpulkan bahwa secara statistic H0 diterima Hi ditolak, yang berarti Tidak terdapat Interaksi Antara Model Pembelajaran Discovery Learning dan Tingkat Literasi Saians Terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Pada Pelajaran IPA Kelas V Di SDN Lagoa 02 Jakarta.
|