Abstrak  Kembali
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi implementasi pendekatan saintifik pada masa pandemi di SDN Pondok Pinang 10 Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan model CIPP (context, Input, Process dan Product). Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik trianggulasi data (wawancara, studi dokumen dan observasi). Teknik analisa data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi konteks (context) kebijakan pemerintah No.103 Tahun 2014 pasal 2 yang menjelaskan pendekatan saintifik sebagai kerangka kurikulum 2013 masih dilaksanakan di SDN Pondok Pinang 10 pada masa pandemi, didampingi dengan kebijakan pemerintah melalui Kemendikbud PP No 719/P/2020 tentang kurikulum darurat selama pandemi covid-19. Dari segi masukan (Input), kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik dan sarana prasarana sekolah mendukung dan tersedia dengan baik . Dari segi proses (Process), langkah-langkah pendekatan saintifik masih diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas dengan penilaian yang masih mengacu pada penilaian kurikulum 2013. Dari segi keluaran (Product) dengan pendekatan saintifik menunjukkan hasil belajar 98 % diatas nilai kriteria ketuntasan minimal. Hal ini menunjukkan bahwa implementasi pendekatan saintifik dalam pelajaran IPA di SDN Pondok Pinang 10 berjalan efektif dan telah memenuhi standar kriteria, namun terdapat beberapa fokus yang perlu ditingkatkan diantaranya, 1) Pemerintah atau instansi pendidikan dapat memberikan pelatihan kembali mengenai pendekatan saintifik, 2) Guru dapat meningkatkan kompetensi teknologi untuk membuat perencanaan pembelajaran berdasarkan langkah-langkah pendekatan saintifik, 3) Pendekatan saintifik relevan untuk digunakan pada masa sebelum pandemi dan masa pandemi, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam kurikulum baru.