Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis (1) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap implementasi manajemen mutu terpadu (2) pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap implementasi manajemen mutu terpadu. (3) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap budaya organisasi sekolah Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru TK Islam Se-Kecamatan Karawaci Kota Tangerang dengan sampelnya berjumlah 114 guru yang diambil secara acak. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap Kualitas manajemen mutu terpadu di TK Islam Sekecamatan Karawaci Kota Tangerang. Hal ini juga dibuktikan dari hasil thitung > ttabel (4,854 > 1.981) dan nilai koefesien korelasi menunjukan nilai 0.547 dengan Sig. (2-tailed) sebesar 0.000. ini artinya kepemimpinan kepala sekolah dengan Kualitas manajemen mutu terpadu memiliki hubungan yang signifikan dan dalam kategori sedang. Terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan budaya organisasi terhadap Kualitas manajemen mutu terpadu di TK Islam Sekecamatan Karawaci Kota Tangerang. Hal ini juga dibuktikan dari hasil thitung > ttabel (2.585> 1.981) dan nilai koefesien korelasi menunjukan nilai 0,291 dengan Sig. (2-tailed) sebesar 0.000. Ini artinya budaya organisasi dengan kualitas manajemen mutu terpadu memiliki hubungan yang signifikan dalam kategori lemah. Terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap budaya organisasi orang di TK Islam Sekecamatan Karawaci Kota Tangerang. Hal ini terbukti dari hasil nilai thitung > ttabel (18.890 > 1.981) dan nilai koefesien korelasi sebesar 0,872. dengan Sig. (2-tailed) sebesar 0.000. ini artinya kepemimpinan kepala sekolah dengan budaya organisasi memiliki hubungan yang signifikan dalam kategori sangat kuat.
|